Khulafaur Rasyidin atau Khalifah Ar-Rasyidin adalah empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam setelah ia wafat. Empat orang tersebut adalah para sahabat dekat Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam yang tercatat paling dekat dan paling dikenal dalam membela ajaran yang dibawanya di saat masa kerasulan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam. Keempat khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama umat Islam.
Khalifah dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai Pengganti atau
orang yang berada dibelakang seseorang. Khalifah adalah bentuk tunggal;
bentuk jamaknya : Khulafa. Sedangkan Al rasyidun atau Al Rasyidin dalam
bahasa indonesia berarti benar, lurus, atau Pintar.
Dalam sejarah islam, Khulafaur Rasyidin diartikan : Pengganti Rasullulah
yang benar dan lurus, yang diterima oleh umat. Para khalifah yang
mendapat sebutan khulafaur Rasyidin adalah empat orang Khalifah yang
secara berturut-turut menggantikan kedudukan dan tugas rasulullah.
Keempat Khulafaur Rasyidin (Klik nama Khulafaur Rasyidin untuk mengetahui kisah lengkapnya)
- Abu Bakar (memimpin tahun 11 s/d 13 H atau 534 s/d 634 M)
- Umar bin Khattab (memimpin tahun 13 s/d 23 H atau 634 s/d 644 M)
- Utsman bin Affan (tahun 23 s/d 35 H atau 644 s/d 655 M)
- Ali bin Abi Thalib (memimpin tahun 35 s/d 41 H atau 655 s/d 661 M)
Sifat Utama yang dapat dijadikan ciri seorang Khulafaur rasyidin adalah ia merupakan pemimpin arif dan bijaksana. Sebab dalam menjalankan kepemimpinannya selalu mengacu pada keteladanan Nabi Muhammad saw dalam memimpin umat islam maupun dalam mengelola negara dan kepemerintahan.
Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh seorang Khulafaur rasyidin antara lain :
- memiliki sifat arif dan bijaksana.
- memiliki kewibawaan dan rasa kedisiplinan yang tinggi.
- memiliki wawasan dan pengetahuan agama yang luas dan mendalam.
- berani, tegas dalam menegakkan kebenaran.
memiliki kemauan yang keras.